Tip anti rayap dan cara membasmi / menghilangkan khususnya di Surabaya

Informasi umum

Artikel berikut adalah membahas 2 jenis rayap dan daerah yang diserangnya serta tip anti/cara membasmi dan menghilangkanya. Jika dibiarkan, rayap dapat menyebabkan kerusakan besar pada rumah Anda. Hama pemakan kayu ini berkembang jauh di dalam rumah dan fondasi Anda, perlahan-lahan menggerogoti intinya, tanpa disadari.

Ada dua kelompok rayap utama yang sering ditemui (di Indonesia), yang dapat menyerang rumah Anda: rayap tanah basah dan rayap kayu kering

Anti rayap dan cara membasmi Rayap Tanah Basah

Dinamakan berdasarkan preferensi mereka untuk membangun sarang mereka di bawah tanah, rayap tanah sering memasuki rumah dari area di mana kayu bersentuhan dengan tanah, dengan merambat melalui celah-celah kecil setipis kartu nama atau dengan menggunakan tabung lumpur/terowongan yang mereka buat untuk melakukan perjalanan dari bawah mereka untuk memakan kayu di rumah Anda.

Rayap tanah basah biasanya menyerang kayu yang sering terkena air dan nempel tanah, akar tanaman yang masih hidup, kulit pohon yang masih hidup, intinya sesuatu yang mengandung cellulosa yang basah dan dekat dengan tanah, jarang sekali / hampir tidak pernah ditemui pada bangunan di lantai 2 atau yang lebih tinggi, meskipun kondisinya basah.

Membasmi rayap tanah bisa menggunakan metoda umpan racun , inject ke tanah , spraying. Obat yang dipakai mempunyai cara kerja yang berbeda-beda, ada yang langsung membunuh , ada yang lambat (wabah dan kanibal), yang ini lebih bagus cuman lebih mahal.

Berkembangnya tergantung dengan 1 ratu induk, sehingga kalau salah penanganan, rayap yang masih hidup akan kembali ke koloninya lagi semula.

Anti rayap dan cara membasmi Rayap Kayu Kering

Rayap kayu kering tidak harus membutuhkan sambungan ke tanah untuk berkembang biak (bisa di kardus, di dalam tembok rumah). Mereka diketahui melakukan perjalanan hingga beberapa kilometer (laron) untuk menemukan rumah, dan akan membangun koloni di mana pun mereka dapat menemukan sumber makanan (kayu, kardus, kain dan barang yang mengandung cellulosa lainnya).

Rayap kayu kering membutuhkan kelembaban lebih sedikit daripada rayap tanah untuk bertahan hidup, dan sering dapat ditemukan di loteng /plafon tempat mereka menempati kayu struktural. Barang-barang lain yang mungkin mereka tempati termasuk pohon yang mati, meubel, kardus, kain, sisa kayu cor yang menempel dan perabotan yang mengandung bahan dari kayu.

Berkembangnya perkoloni , sehingga mudah menyebar , tidak tergantung dengan 1 ratu pusat , salah penanganan akan berakibat lebih parah dan semakin menyebar.

Teknik membasmi dan cara menghilangkan rayap kayu kering

Musuh Alami (Semut)

Sejak dahulu orang sudah mengerti bahwa semut merupakan predator / musuh alami dari rayap, metoda ini menggunakan cairan gula, diberikan di beberapa tempat yang terdapat rayap dengan harapan supaya di datangi para semut, para semut diharapkan menyerang ke koloni rayap sehingga mereka bisa memakan rayap dan telur-telurnya.

Kekurangan dari cara ini, harus sudah ada / terserang rayap , butuh waktu proses lama (lebih dari 2 minggu) untuk membasmi seluruh koloni , blom di semprot cairan (semut tidak berani mendekat karena ada sisa residu) , tidak bisa sekali pengerjaan harus diulang sampai koloni habis.

Kanibal (Serbuk/Powder)

Metode ini digunakan untuk membasmi rayap. Serbuk disemprotkan / ditabur dikenakan ke rayap yang kelihatan, agar nantinya serbuk yang menempel tubuh rayap bisa menularkan ke temannya dalam koloni, rayap yang terkena serbuk (sebagian kecil koloni) akan menjadi ganas, dan akan membunuh sesama rayap , sehingga banyak rayap terbunuh , pada akhirnya rayap yang terinfeksi serbuk juga mati, kalau ada bangkai (kecoa,lalat atau apapun) nantinya akan didatangi semut, demikian juga yang terjadi di koloni rayap yang terinfeksi serbuk ini, para semut akan menyerang dan memakan rayap yang hidup (karena semut merupakan predatornya / musuh alami rayap), bangkai rayap dan telur telur rayap.

Kekurangan dari cara ini, harus sudah ada / terserang rayap , butuh waktu proses sekitar 7 hari untuk membasmi seluruh koloni , jalur rayap harus masih utuh (blom di utak-atik / bongkar) dan blom di semprot cairan (semut tidak berani mendekat karena ada sisa residu) tidak effektif diaplikasikan ditempat yang terlalu basah (tanah).

Menggunakan umpan dan pemantauan (Padat/Kayu/Tissu)

Di tempat-tempat tertentu diberi pemantauan dipasang di titik-titik penting di sekitar properti Anda untuk menentukan tingkat aktivitas rayap (daerah yang sekiranya kelembabannya tinggi) .Setelah dikonfirmasi, Di tempat-tempat tertentu diberi umpan disiapkan untuk menarik rayap.

Di tempat-tempat tertentu diberi umpan mengandung bahan kimia, yang bila dimakan rayap akan dibawa kembali ke koloni, menyebarkannya ke rekan-rekan mereka dan membasmi koloni di sumbernya / sarang.

Kekurangan dari cara ini, harus bisa mengidentifikasi tempat yang kemungkinan di lewati/dihuni rayap (membutuhkan orang yang profesional), membutuhkan waktu lama untuk mengeliminasi / menghilangkan seluruh koloni dan telur rayap masih aktif.

Fumigasi (Gas)

Metode ini digunakan untuk mengendalikan rayap. Fumigan memenuhi ke seluruh rumah dan mengganggu metabolisme rayap begitu terhirup.

Kekurangan dari cara ini, tidak bisa mencapai ke dalam sarang rayap, sangat beracun, cepat hilang , yang kena saja yang mati , telur masih aktiif.

Aplikasi Termitisida (Cair)

mengatasi serangan rayap sering membutuhkan beberapa bentuk penggunaan termitisida untuk membantu menghilangkan populasi saat ini dan mencegah Serangan di masa depan.

Biasanya di oles / semprot ke permukaan kayu dan di inject ke tanah di sekitar rumah, tetapi juga dapat disuntikkan langsung ke kayu untuk menargetkan populasi rayap yang lebih.

Kekurangan cara ini, tingkat racun medium , tidak bisa menjangkau sampai koloni bagian dalam (keterbatasan cairan), yang kena saja yang mati , telur masih aktiif.

pastikan untuk mengurangi area-area yang lembab

Tidak menyimpan barang dalam lemari yang tertutup

Barang-barang yang terbuat dari kertas / yang masih ada kardusnya sebaiknya ditaruh di tempat terbuka , atau dilepas kardusnya baru dimasukkan dalam lemari / laci, kardus yang tidak terpakai sebisanya di buang saja jangan disimpan.

Sirkulasi udara ruangan dan lemari

Untuk rayap, kelembaban sangat penting untuk kelangsungan hidup. khususnya di area Surabaya yang dekat dengan area laut dimana yang udaranya sudah memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.

Pastikan sering membuka jendela / pintu , buka pintu lemari apabila meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, membuat lubang pada belakang lemari (diberi saringan), menaruh mebel jangan nempel dinding , dan diusahakan kaki mebel jangan tertutup rapat .

Perhatikan posisi kayu yang menempel pada tanah

Kayu yang menyentuh tanah selalu berisiko, jadi selalu singkirkan kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah dan gunakan kayu yang sudah diolah untuk melindungi rumah Anda dari pembusukan kayu.

Pencegahan berkelanjutan adalah langkah terbaik Anda dalam hal rayap , karena sebagian besar asuransi rumah tidak akan menanggung kerusakan rayap.

Jika Anda menduga ada aktivitas rayap di atau di dekat rumah Anda, anda dapat kontak kami di nomor WA: 0812 3175 0055 untuk melakukan pengecekan rumah anda secara gratis