Rayap adalah serangga pemakan kayu yang memakan selulosa yang ditemukan di kayu dan tanaman lainnya. Sementara banyak serangga berlindung di kayu atau bertelur di permukaannya, hanya sedikit yang benar-benar dapat memakan dan mencerna bahan tersebut. Untuk memecah serat keras selulosa, rayap meminta bantuan bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan mereka dan bakteri yang ada di udara sekitar untuk membantu pembusukan kayu. Kemitraan ini memungkinkan rayap memakan hampir semua jenis kayu, serta bahan nabati lainnya seperti lantai kayu, wallpaper, kardus, dan bahkan pakaian katun.
Para pekerja rayap yang memakan dan mencerna kayu tidak memiliki mata untuk melihat lokasi makanan di dekatnya. Faktanya, hama tidak melihat, mendengar, atau merasakan dengan cara yang sama seperti manusia. Untuk menemukan kayu, mereka harus mengandalkan kerja tim, ketelitian, dan indra lainnya.
Rayap adalah serangga sosial yang bekerja sebagai tim untuk mempertahankan koloni mereka dan mengumpulkan makanan. Pekerja bertanggung jawab untuk memberi makan sisa koloni dan membangun terowongan di tanah, kayu dan di tembok/lantai untuk mencari sumber makanan selulosa. Rayap merambah ke segala arah dari koloni dalam bentuk mrnyerpai cabang-cabang ranting pohon. Dengan cara ini, mereka menutupi lebih banyak tanah, kayu, dan bangunan dan menjelajahi seluruh area di sekitar koloni mereka.
Kecenderungan rayap untuk bergerak di sepanjang tepi objek seperti akar, kulit pohon, nat lantai, fondasi bangunan, pipa, dan saluran membantu mereka mendapatkan akses ke makanan. Dengan mengikuti nat lantai rumah/bangunan, rayap menemukan celah dan bukaan utilitas yang memungkinkan mereka menyelinap ke dinding atau barang kita.
Karena rayap membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup, mereka sangat menyesuaikan diri dengan kehadirannya. Dengan bergerak menuju daerah lembab dan membuat terowongan dari tanah yang bercampur kotoran mereka, rayap sering tertarik kayu yang rusak karena air di rumah. Selain itu, rayap dapat mengikuti bau jamur dan kayu atau tanaman yang membusuk dari jarak dekat.
Zat kimia yang disebut feromon sangat penting untuk kelangsungan hidup koloni. Setelah rayap pekerja menemukan kayu, mereka membuat jalur kimia antara sumber makanan dan koloni. Pekerja lain merasakan jalur ini dan mengikutinya kembali ke sumbernya.
Jika ada cukup kayu untuk makan jangka panjang, beberapa spesies rayap akan membangun jalur lumpur di sepanjang jalan, yang melindungi rayap dari udara kering dan kematian karena pengeringan. Pemilik rumah sering melihat jalur ini di sepanjang fondasi, dinding, dan alas tiang. Rayap juga dapat membangun jalur yang menggantung dari langit-langit, dinding, dan balok lantai. Pada tanda-tanda pertama serangan rayap, hubungi spesialis pengendalian hama untuk menghilangkan rayap yang efektif dan efisien. anda dapat kontak kami di nomor WA: 0812 3175 0055 untuk melakukan pengecekan rumah anda secara gratis