Saat melakukan pembangunan atau renovasi rumah, anda tentu ingin melakukan yang terbaik untuk rumah anda, dan tentu saja pemilihan bahan terutama penggunaan jenis kayu akan menjadi perhitungan di dalam benak anda.
pemilihan bahan jenis kayu yang tidak tepat, bisa menimbulkan masalah di masa mendatang, misalnya mudah keropos, tidak awet, tidak kuat menahan tekanan dan yang paling penting adalah apakah kayu itu mudah dimakan rayap.
karena yang diakibatkan rayap, bukan saja anda harus mengganti bahan kayu itu tapi juga harus melakukan pembongkaran bangunan di sekitar kayu tersebut yang tentu saja dapat menelan biaya besar, misalnya kayu tersebut digunakan untuk membuat kusen pintu, tentu saja bila kusen itu keropos terkena rayap, anda harus membongkar beton di sekitar kusen tersebut.
berdasarkan kepadatan sel / jarak antara sel, kayu dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Kayu yang keras (hardwood) dapat dilihat biasanya warna asli dari kayu itu lebih gelap dan lebih berat bila diangkat dibandingkan dengan kayu lainnya, kerapatan sel ini mempengaruhi ketahanan kayu terhadap serangan rayap.
jadi bila kerapatan sel kayu tersebut semakin rapat tentu saja akan semakin susah bagi rayap untuk mencerna / menghancurkan, walaupun sebenarnya hal itu mungkin saja terjadi.
contoh kayu keras misalnya Kayu Ulin, Kayu Merbau, Kayu Bengkirai, Kayu Jati, dan Kayu Kamper
Jika Anda menduga ada aktivitas rayap di atau di dekat rumah Anda, anda dapat kontak kami di nomor WA: 0812 3175 0055 untuk melakukan pengecekan rumah anda dan konsultasi secara gratis