Hal-hal yang harus anda tahu dalam membasmi rayap dengan murah dan tepat

Bila anda mencurigai rumah / bangunan anda terkena rayap, anda terlebih dahulu harus mengetahui perbedaan dari Dua jenis rayap yang berkembang di area Indonesia. Rayap tersebut adalah rayap tanah dan rayap kayu

Rayap tanah biasanya menyerang kayu yang sering terkena air dan menempel tanah, akar tanaman yang masih hidup, kulit pohon yang masih hidup, intinya sesuatu yang mengandung cellulosa yang basah dan dekat dengan tanah, jarang sekali / hampir tidak pernah ditemui pada bangunan di lantai 2 atau yang lebih tinggi, meskipun kondisinya basah.

Rayap kayu tidak harus membutuhkan sambungan ke tanah untuk berkembang biak (bisa di kardus, di dalam tembok rumah). Mereka diketahui melakukan perjalanan hingga beberapa kilometer (laron) untuk menemukan rumah, dan akan membangun koloni di mana pun mereka dapat menemukan sumber makanan (kayu, kardus, kain dan barang yang mengandung cellulosa lainnya).

Rayap kayu membutuhkan kelembaban lebih sedikit daripada rayap tanah untuk bertahan hidup, dan sering dapat ditemukan di loteng /plafon tempat mereka menempati kayu struktural. Barang-barang lain yang .mungkin mereka tempati termasuk pohon yang mati, meubel, kardus, kain, sisa kayu cor yang menempel dan perabotan yang mengandung bahan dari kayu.

Rayap yang kebanyakan kita kenal sebagai pemakan kayu, pada dasarnya tidak bisa memakan secara langsung. Kayu perlu “dibusukkan” terlebih dahulu (dengan bantuan bakteri yang ada di udara dan sekitar kayu itu) agar menjadi bahan yang bisa dimakan oleh rayap.

Supaya bisa dicerna rayap mengeluarkan kotoran di permukaan kayu, sehingga kayu tersebut dapat membusuk dan bisa dimakan oleh rayap (dibantu bakteri dalam perut rayap).

dari penjelasan diatas anda tentu telah mendapatkan gambaran bahwa rayap sangat membutuhkan kelembaban untuk bisa mendapatkan makanan dengan bantuan bakteri yang ada di udara dan bakteri penghancur yang ada di dalam perut rayap
tanpa ada kelembaban rayap sulit untuk dapat bertahan hidup.

maka untuk menghindari kelembaban ini perhatikan tip-tip berikut:

• Pastikan saluran-saluran pembuangan air tidak bocor
• saat terjadi hujan segera perbaikan area-area di dalam rumah yang ada kebocoran.
• Perhatikan tetesan pembuangan air AC dan pastikan keluar ke saluran yang telah disediakan sehingga tidak terjadi genangan yang membuat kelembaban
• permukaan kayu / barang di sealed dari udara sekeliling(finishing) sehingga mengurangi penyerapan air (kelembapan)

Jika Anda menduga ada aktivitas rayap di atau di dekat rumah Anda, anda dapat kontak kami di nomor WA: 0812 3175 0055 untuk melakukan pengecekan rumah anda dan konsultasi secara gratis