Berbagai perangkap hewan pengerat tersedia secara komersial. Dari perangkap hidup,lem hingga umpan racun dan perangkap jepret klasik, alat ini memiliki efektivitas yang berbeda-beda.
Perangkap hidup dirancang untuk menangkap hewan pengerat tanpa menyebabkan kerusakan fisik. Jika tidak dikosongkan tepat waktu, perangkap hidup dapat menyebabkan hewan pengerat mati kelaparan.
Hewan pengerat juga diketahui kembali ke sarangnya setelah dilepaskan.
Jebakan jepret dan papan lem adalah jebakan yang biasa digunakan. Mereka biasanya menghilangkan hewan pengerat individu, yang membutuhkan pembuangan yang hati-hati dan tepat waktu (kelamaan bisa bau atau terlepas).
Perangkap lem adalah perangkap populer yang bekerja dengan menjebak hewan pengerat pada bahan perekat. Hewan pengerat itu mati karena hipotermia, karena ia tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya melalui gerakan.
Namun, beberapa hewan pengerat mampu melarikan diri dari perangkap lem. Perangkap jepret membunuh hewan pengerat dengan menggunakan rahang atau batang yang menutup dengan cepat pada hewan pengerat, sehingga mati terjepit.
Umpan racun adalah makanan yang diberi racun sebagai umpan, supaya apabila ada tikus yang memakan umpan ini akan mati (ada yang seketika ada yang berhari-hari baru mati).
Efektivitas perangkap hewan pengerat seringkali tergantung pada penempatan dan teknik perangkap. Pemilik rumah sebaiknya berkonsultasi dengan ahli pengendalian hama untuk mengendalikan aktivitas hewan pengerat mereka.
Hubungi ahli pengendalian hama untuk mendapatkan bantuan dan solusi tambahan. Jika Anda menduga ada aktivitas tikus di rumah/kantor Anda, anda dapat kontak kami di nomor WA: 0812 3175 0055